Luar Biasa !! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kinerja para dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Mujahidin Tolitoli. Pasalnya, pada skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) yang merupakan program dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) untuk meningkatkan minat dan kualitas penelitian dosen di seluruh Perguruan Tinggi se- Indonesia delapan orang dosen STIP berhasil lolos.
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Mujahidin Tolitoli tidak ketinggalan dalam menangkap peluang tersebut. Sebagai Perguruan tinggi yang TERAKREDITASI oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), STIP tolitoli dapat dikatakan cukup unggul sehingga bisa bersaing di tingkat Nasional untuk mendapatkan dana hibah penelitian tersebut. Pasalnya, untuk mendaptkan hibah penelitian semacam ini persaingannya sangat ketat antara perguruan tinggi yang ada di Indonesia baik Negri maupun Swasta.
Pada dasarnya, KEMENRISTEK DIKTI memprogramkan skema penelitian ini setiap tahun, dan pada tahun ini 8 (delapan) orang dosen di STIP Mujahidin Tolitoli lolos pada sekma pendanaan penelitian tersebut. Hal ini bukan perihal baru bagi STIP Mujahidin Tolitoli, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya beberapa dosen STIP juga lolos mendapatkan dana penelitian serupa, hanya saja jumlahnya tidak sebanyak tahun ini. Ditambah lagi pada skema pendanaan penelitian lainnya termasuk hibah penelitian Disertasi, dosen dan termasuk Ketua STIP sendiri Sjarifuddin Ende, S.P., M.Si berhasil lolos pada skema ini.
Meningkatnya jumlah dosen yang lolos pada skema PDP tahun 2018 ini tidak terlepas dari program kerja Ketua STIP Mujahidin Tolitoli untuk mendorong dan meningkatkan kinerja dosen dalam bidang Penelitian. Sjarifuddin Ende begitu sapaan beliau, selalu mengingatkan dan menekankan betapa pentingnya dosen untuk fokus pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beliau menekankan bahwa, seorang dosen memiliki tugas dan tanggun jawab bukan hanya mengajar, melainkan melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal penelitian, beliau menegaskan bahwa peningkatan kualitas penelitian adalah salah satu faktor kinerja dosen yang harus ditingkatkan, terlebih lagi jika ingin bersaing secara nasional untuk mendapatkan dana hibah penelitian dari KEMESRISTEK DIKTI. Alhamdulillah tahun 2018 ini jumlah penelitian dosen kita yang lolos bisa meningkat.
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Mujahidin Tolitoli pada tahun 2018 setidaknya mendapat dana sekitar 60 juta lebih untuk skema PDP. Pada kesempatan Penandatanganan Kontrak pada tanggal 7 Mei 2018 lalu, Sjarifuddin Ende mengharapkan semoga prestasi ini dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga bisa memotivasi dosen-dosen lain untuk dapat mengakses pendanaan serupa. Tentunya beliau menambahkan bahwa program ini tidak hanya semata-mata mengejar pendaan penelitian dari KEMENRISTEK DIKTI, akan tetapi lebih kepada peningkatan kualitas penelitian dosen. “Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain untuk meningkatkan kualitas penelitian. Untuk yang belum lolos tahun ini, tahun depan harus bisa” Imbuhnya.
Delapan orang yang lolos skema PDP tersebut tersebar pada ketiga program studi yang ada di STIP Mujahidin Tolitoli. Yakni 2 orang pada program studi Agroteknologi, 2 orang pada program studi Agribisnis, dan 4 orang pada program studi Peternakan.
(Ken-07/06)

Leave a Comment